Dani, Korban Tenggelam di Pantai Madasari, Ditemukan Tak Bernyawa
 |
| Pantai Madasari Pangandaran - 📸ty0o_h |
Pangandaran – Dani (23), wisatawan yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret arus laut di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazahnya ditemukan oleh seorang nelayan di perairan antara Pantai Madasari dan Batu Karas pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, tubuh korban mengapung di tengah laut dengan posisi terlentang.
Proses Evakuasi di Tengah Laut
Kasat Polairud Polres Pangandaran, IPTU Anang Tri Sodikin, mengatakan bahwa nelayan yang menemukan jenazah Dani segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
“Setelah mendapat informasi itu, kita dan tim SAR lain langsung menuju lokasi penemuan untuk evakuasi,” katanya, Kamis (6/2/2025).
Jenazah ditemukan sekitar 4,5 mil dari garis pantai. Karena berada di tengah laut, proses evakuasi dilakukan menggunakan speed boat dan perahu Basarnas. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk menjalani proses otopsi dan pemulasaraan.
“Saat ditemukan, kondisi jenazah masih utuh tapi sudah membengkak,” ungkap Anang.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas ini bermula pada Rabu (5/2/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, ketika dua wisatawan terseret ombak di Pantai Madasari. Korban tersebut adalah Dani (23) asal Kabupaten Tangerang dan Irfan (24) asal Kabupaten Ciamis.
Tak lama setelah kejadian, Irfan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Namun, Dani sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan di hari kedua pencarian.
“Kita pastikan dulu, apakah benar itu jenazah korban tenggelam di pantai Madasari. Karena berada di tengah laut,” papar Anang. Setelah dipastikan, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di Ciamis untuk disemayamkan.
Peringatan bagi Wisatawan
Pantai Madasari dikenal memiliki arus laut yang kuat, terutama saat gelombang tinggi. Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bagi wisatawan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai, khususnya di area yang memiliki arus deras dan ombak besar.
Tim SAR dan pihak kepolisian mengimbau wisatawan agar selalu memperhatikan rambu peringatan dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
