Program "One Day in English" Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing Siswa di Pangandaran
Harian Pangandaran, Mengingat fakta bahwa Pangandaran dikenal sebagai wilayah pantai yang indah dan menawan, setara dengan keindahan Bali. Pariwisata menjadi sektor vital bagi perekonomian di daerah ini, dengan wisatawan lokal dan asing yang datang setiap hari. Namun, salah satu tantangan yang dihadapi adalah rendahnya kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris, di kalangan masyarakat.
Untuk menjawab tantangan ini, SMAN 1 Pangandaran, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Sukirman, telah meluncurkan program yang bertujuan meningkatkan kompetensi bahasa Inggris siswa. Program ini diharapkan dapat mempersiapkan para siswa untuk bersaing di dunia internasional, khususnya dalam industri pariwisata.
Program ODIE: Solusi Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Sukirman menjelaskan bahwa SMAN 1 Pangandaran telah menerapkan program "One Day In English" (ODIE), yang dijalankan setiap hari Selasa. Program ini menargetkan semua siswa dari Kelas X, XI, hingga XII dengan tujuan membiasakan mereka menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Selain ODIE, ada juga program "Two Minutes in English" (TO ME) yang merupakan bagian dari kurikulum pelajaran Bahasa Inggris. Kedua program ini bertujuan untuk mencetak siswa yang berkompetensi tinggi dalam berbahasa Inggris serta berkarakter kuat.
Program ini bukan hanya melibatkan Kepala Sekolah, tetapi juga seluruh Wakil Kepala Sekolah, MGMP Bahasa Inggris, serta Ekstrakurikuler English Club, yang bekerja sama dalam mengembangkan program pembelajaran yang efektif.
Pembiasaan Penggunaan Bahasa Inggris di Luar Kelas
Program ODIE digolongkan sebagai kokurikuler, yang berarti kegiatan ini dilakukan di luar pembelajaran formal di kelas. Pembiasaan berbahasa Inggris dilakukan di waktu-waktu tertentu seperti saat istirahat, pergantian jam pelajaran, dan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa membangun rasa percaya diri dan terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Sukirman juga menambahkan bahwa sejak awal, suara para siswa sudah dilibatkan dalam penyusunan program ini. "Mulai dari menentukan hari pelaksanaan, jadwal, hingga waktu penggunaan bahasa Inggris, siswa diberikan ruang untuk berpartisipasi," jelasnya. Dengan demikian, siswa menjadi lebih antusias dalam melaksanakan program ini karena mereka merasa memiliki andil dalam pembuatannya.
Komitmen SMAN 1 Pangandaran Membangun Generasi Berdaya Saing Global
Dengan pelaksanaan program-program ini, SMAN 1 Pangandaran berkomitmen untuk membangun generasi yang siap bersaing di dunia global, khususnya dalam hal kemampuan berbahasa asing. "Kami berharap siswa SMAN 1 Pangandaran tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga kompeten dalam berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris," pungkas Sukirman.
Melalui upaya ini, SMAN 1 Pangandaran tidak hanya mendukung sektor pariwisata Pangandaran, tetapi juga mempersiapkan siswa-siswi untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
Temukan Info dan Berita Harian Pangandaran Lainnya di Google News : Info dan Berita Harian Pangandaran
