Kabar Penemuan Hanif Miftahudin Karyawan Susi Pudjiastuti yang Tenggelam, Sudah Ditemukan

ilustrasi gambar penemuan mayat

Pangandaran – Tragedi Hilangnya Hanif Miftahudin yang tenggelam di Pantai Timur Pangandaran berakhir di muara Tagog, Dusun Bojong Karekes, Desa Babakan, Kabupaten Pangandaran, namun berujung duka. Senin pagi (30/12/2024) sekitar pukul 05.30 WIB, jasad Hanif Miftahudin (28), seorang karyawan Susi Air asal Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di pesisir pantai Putrapinggan.

Penemuan oleh Nelayan

Korban yang dilaporkan tenggelam sehari sebelumnya saat bermain surfing ditemukan oleh seorang nelayan yang tengah menjaring ikan di sekitar lokasi. "Korban ditemukan sudah meninggal dunia di pesisir pantai Putrapinggan oleh nelayan yang sedang menjaring ikan," jelas Kasat Polairud Polres Pangandaran, IPTU Anang Tri.

Menurut Anang, lokasi penemuan jasad korban berjarak sekitar 3 kilometer ke arah barat dari titik awal korban dinyatakan tenggelam. Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan laut di wilayah Pangandaran, yang sering kali menjadi sorotan karena aktivitas perairan yang padat.

Evakuasi oleh Tim SAR Gabungan

Setelah penemuan jasad, tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses ini berjalan lancar, dan jasad korban segera dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran. Di rumah sakit, jasad Hanif menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Dibawa ke RSUD Pandega dulu untuk dilakukan pemeriksaan sebelum diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa serta dikebumikan di kampung halamannya," kata IPTU Anang.

Duka Mendalam untuk Keluarga

Kabar ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Hanif, yang sehari sebelumnya menikmati hobinya bermain surfing, kini telah berpulang. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan dalam melakukan aktivitas di perairan terbuka, terutama di lokasi yang memiliki arus kuat seperti muara Tagog.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan saat beraktivitas di laut. Kolaborasi antarinstansi seperti Polairud dan tim SAR Gabungan menunjukkan komitmen dalam menangani insiden serupa di masa mendatang.

Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url