Wow Harga Emas Antam Turun ke Rp 1.279.000, Gimana Prospek kedepannya?

 

Emas Batangan Antam
Emas Batangan Antam

JAKARTA, Harga Emas Antam Batangan yang bersertifikat di Logam Mulia Antam mengalami fluktuasi harga. Bahkan dalam beberapa waktu dekat ini mengalami penurunan. Emas merupakan salah satu alternatif Investasi yang cukup diperhitungkan dari semua kalangan bahkan sejak ribuan tahun yang lalu.


Penurunan Harga Emas Antam

Harga emas Antam mencuri perhatian pada Jumat (5/4) lalu. Ternyata, harga emas batangan bersertifikat dari Logam Mulia, PT Aneka Tambang (ANTM), mengalami penurunan setelah beberapa kali mencatat rekor tertinggi.

 

Koreksi Harga Emas Internasional

Menurut informasi yang diambil dari situs resmi Logam Mulia, harga per gram emas Antam kini turun menjadi Rp 1.279.000. Hal ini menandai penurunan sebesar Rp 4.000 dari harga sebelumnya pada Kamis (4/4), yang mencapai level Rp 1.283.000 per gram.

 

Dampak Koreksi Harga Emas Internasional

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong, menjelaskan bahwa penurunan harga emas Antam terjadi seiring dengan koreksi pada harga emas di pasar internasional. Koreksi ini dipicu oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) setelah pernyataan hawkish dari dua pejabat the Fed.

 

Menurut Lukman, investor juga melakukan aksi profit taking sebagai antisipasi terhadap rilis data penting AS, yaitu data tenaga kerja NFP (Non Farm Payroll).

 

Prospek Emas Antam ke Depan

Meskipun mengalami penurunan, Lukman tetap melihat prospek emas Antam ke depannya masih bullish. Walaupun demikian, harga emas cenderung berisiko terimbas oleh aksi profit taking dan idealnya memasuki masa konsolidasi dengan kenaikan yang lebih perlahan.

 

Lukman juga memprediksi bahwa tren kenaikan harga emas akan berlangsung dalam jangka panjang. Dia menyoroti permintaan emas fisik dari ritel dan bank sentral yang terus meningkat sebagai salah satu sentimen utama.

 

Prediksi Harga Emas

Menurut analisis dari Lukman, harga emas dunia diperkirakan akan mencapai US$ 2.400 per ons troi pada kuartal II-2024. Bahkan, dengan pandangan optimistis, harga emas bisa mencapai US$ 2.600 pada akhir tahun ini.

 

Sementara untuk harga emas Antam, diprediksi akan berkisar antara Rp 1.300.000 hingga Rp 1.370.000 per gram pada akhir tahun. Di kuartal II-2024, harga emas Antam kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1.270.000 per gram.

 

Kontribusi Emas terhadap Penjualan ANTM

Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie, menyatakan bahwa saat ini emas menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam berinvestasi karena dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang aman (safe haven).

 

Syarif mengakui bahwa emas merupakan komoditas yang memberikan kontribusi terbesar pada penjualan ANTAM. Pada periode tahun 2023, produk emas bahkan menjadi kontributor terbesar penjualan ANTAM dengan proporsi 64%, mencapai total penjualan sebesar Rp 26,12 triliun.

 

Proyeksi Kinerja Emas Antam di Masa Depan

Syarif juga memperkirakan bahwa permintaan terhadap emas Antam masih akan tinggi di masa mendatang. Dia yakin bahwa dengan konsistensi perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah produk emas logam mulia melalui inovasi dan penguatan pasar, terutama di dalam negeri, emas Antam akan terus mengalami kenaikan harga.

 

Jadi, meskipun terjadi penurunan harga saat ini, prospek emas Antam tetap menjanjikan. Jangan lelah untuk terus memantau perkembangan harga dan berpotensi mendapatkan keuntungan di masa depan

Next Post Previous Post