Ide Brilian, Mahasiswa KKN-T IPB Sosialisasikan Budidaya Ikan Berbasis Bioflok di Margacinta Pangandaran
Foto Mahasiswa KKN IPB Sedang Presentasi menjelaskan Budidaya Ikan Berbasis Bioflok |
Harianpangandaran.com, Pangandaran - Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi mahasiswa KKN-T IPB dengan tema “SB3 (Sistem Budidaya Berbasis Bioflok)” pada hari Kamis, 25 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui budidaya ikan yang efisien dan ramah lingkungan.
Sebagai informasi Tim KKN IPB ini juga menjelaskan arti Bioflok berasal dari kata “bios” yang berarti kehidupan, dan “flok” yang berarti gumpalan. "Bioflok adalah salah satu sistem budidaya ikan menggunakan teknik rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme. Sistem bioflok akan menggabungkan senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, kotoran ikan, dan sisa pakan yang nantinya akan membentuk bioflok", jelasnya kepada Masyarakat dan Harian Pangandaran.
Survei Lokasi dan Persiapan
Program kerja ini diawali dengan survei ke salah satu dusun di Desa Margacinta, yakni Dusun Cibunian. Dusun ini dipilih karena memiliki pasokan air yang melimpah, menjadikannya lokasi yang ideal untuk pembangunan kolam bioflok. Kepala Dusun Cibunian, Feri Andriana, bersama ketua kelompok ikan Desa Margacinta sangat mendukung penuh program ini. Mereka menyepakati pembangunan kolam bioflok di halaman rumah ketua kelompok ikan Dusun Cibunian.
Pelaksanaan Sosialisasi
Puncak kegiatan ini adalah sosialisasi yang bertajuk “SB3 (Sistem Budidaya Berbasis Bioflok)” yang diadakan di Aula Desa Margacinta. Sosialisasi berlangsung selama dua jam dan dihadiri oleh 25 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, perangkat desa, kelompok ikan Desa Margacinta, Ketua BPD, serta masyarakat desa.
Dukungan dan Harapan Kepala Desa
Kepala Desa Margacinta, H. Enceng Anwar Solihin, memberikan pandangan positifnya terkait program ini. Beliau menyatakan, “Desa Margacinta merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam dan potensi wisata. Hadirnya mahasiswa KKN-T IPB sangat membantu mengembangkan potensi yang belum ada di Desa Margacinta ini. Kami, para perangkat desa, berterima kasih kepada mahasiswa IPB yang telah mengadakan acara sosialisasi SB3 (Sistem Budidaya Berbasis Bioflok). Semoga adanya sosialisasi ini membantu para masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan-lahan kosong mereka dan semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan ke depannya."ujarnya.
Bantuan dan Fasilitas dari Alumni IPB
Foto Pemberian Subsidi Peralatan dan Benih Ikan Nila kepada Desa Margacinta Pangandaran |
Program kerja SB3 ini juga mendapat dukungan dari alumni IPB yang bekerja di Dinas Perikanan dan Kelautan Pangandaran. Mereka memberikan bantuan subsidi benih ikan nila kepada Desa Margacinta. Selain itu, mahasiswa KKN-T IPB juga menyediakan berbagai sarana prasarana seperti probiotik, pakan ikan, dan buku saku yang diserahkan kepada ketua kelompok ikan sebagai bagian dari upaya mendukung keberhasilan program ini.
Dengan adanya sosialisasi SB3 ini, diharapkan masyarakat Desa Margacinta dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk budidaya ikan menggunakan sistem bioflok. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi ikan tetapi juga kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Mahasiswa KKN-T IPB berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan lebih lanjut potensi perikanan di Desa Margacinta.
Mau dapet info Berita dan Info Pangandaran terbaru di Ponselmu? Yuk Ikuti saluran Harian Pangandaran di WhatsApp, Gratis : https://whatsapp.com/channel/0029VaeWswR4SpkAxqH3cJ3b