Meski Terasa Sampai Ke Pangandaran - Gempa 5.8 SR di Barat Daya Gunung Kidul, Kamu Perlu tau Info Resmi BMKG
Gempa bumi dengan kekuatan 5.8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah sekitar 95 kilometer di Barat Daya Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Senin malam, 26 Agustus 2024, pukul 20.02 WIB. Gempa yang terjadi di kedalaman 30 kilometer ini turut dirasakan hingga Pangandaran, mengakibatkan kepanikan di kalangan warga yang tengah beraktivitas di lokasi-lokasi umum.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laporannya menyebutkan bahwa gempa ini memiliki parameter sementara dengan magnitudo 5.8 SR. Pusat gempa terletak pada koordinat 8.78 Lintang Selatan (LS) dan 110.27 Bujur Timur (BT). Lokasi ini tidak hanya berdekatan dengan Gunung Kidul, tetapi juga mencakup wilayah-wilayah seperti 97 km Barat Daya Bantul, 107 km Tenggara Kulonprogo, 109 km Barat Daya Yogyakarta, dan 480 km Tenggara Jakarta. Meski demikian, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun BMK tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap hati-hati terhadap gempa susulan.
"Hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi,"tulis petugas BMKG
Warga Pangandaran Merasakan Guncangan
Di Pangandaran, gempa ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan warga yang tengah beraktivitas. Di Dermaga Bojongsalawe, yang terletak di pesisir Pangandaran, para pemancing yang sedang asyik dengan kegiatannya langsung membubarkan diri begitu merasakan guncangan yang cukup kuat. Dodi, salah satu pemancing di lokasi tersebut, mengungkapkan bahwa dia dan teman-temannya sangat terkejut ketika gempa terjadi.
“Kami merasa kaget saat gempa terasa, guncangannya cukup kuat. Saya bersama yang lain langsung memilih untuk pulang, namun ada juga yang tetap melanjutkan memancing,” ujarnya dengan nada cemas.
Selain di Dermaga Bojongsalawe, gempa juga dirasakan oleh warga di pusat kota Pangandaran. Seorang penjual jamu tradisional yang berjualan di seberang Pasar Pangandaran turut merasakan guncangan tersebut. Dia bercerita bahwa saat itu dirinya sedang menunggu pelanggan yang sedang minum jamu ketika tiba-tiba gempa mengguncang.
“Kaget, saat lagi duduk nunggu pelanggan yang minum jamu, tiba-tiba terasa ada gempa. Alhamdulillah, tidak ada yang terluka, tapi memang cukup mengagetkan,” ujarnya.
Situasi Terkendali, Warga Diimbau Tetap Tenang
Meskipun gempa ini sempat terasa sampai Pangandaran,namun situasi di Pangandaran tetap terkendali. Pihak berwenang segera melakukan pengecekan di berbagai lokasi untuk memastikan tidak ada kerusakan yang berarti. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan serius akibat gempa tersebut.
BMKG terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada. Warga diminta untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait potensi gempa susulan atau informasi penting lainnya.
Simak Info dan Berita tentang Pangandaran langsung ke Ponselmu. Ikuti Harian Pangandaran di Chanel Whatsapp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaeWswR4SpkAxqH3cJ3b
referensi berita : https://stamet-yogya.bmkg.go.id/informasi-gempa-bumi/