Rayakan HUT PRAMUKA ke 63 Siswa SMK Ma'arif NU Pangandaran Gelar Kampanye Global Warming
Pangandaran, Harianpangandaran.com - Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke- 63 Siswa/i SMK Ma'arif NU Pangandaran menggelar aksi kampanye global warming dengan cara mengumpulkan limbah plastik, dan mengolah limbah plastik menjadi POT Bunga dan Eco Break. Rabu 14 Agustus 2024 di Kampus Hijau SMK Ma'arif NU Pangandaran
Kegiatan ini merupakan aksi nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bumi saat ini yang sedang mengalami perubahan iklim secara ekstrim akibat terjadinya global warming (pemanasan global),
Arief Rahman Hakim pembimbing aksi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa tema projek yang ada pada Projek P5 dalam Kurikulum Merdeka.
Adapun tujuan dari aksi tersebut terangnya, siswa bisa lebih memahami dampak dari pemanasan global bagi bumi serta bersedia turut serta berkontribusi melakukan upaya-upaya untuk mengurangi pemanasan global, seperti memanfaatkan limbah limbah yang berasal dari plastik, menghemat penggunaan listrik dan air bersih, meminimalisir penggunaan kantong plastik serta turut serta melakukan reboisasi/penghijauan.
“Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membantu meminimalisir pemanasan global, salah satunya adalah mengolah limbah plastik menjadi POT atau media tanam sayuran atau tumbuhan lainnya.
Tumbuhan yang kita tanam nantinya akan membantu menyerap kelebihan gas karbondioksida di udara yang merupakan penyebab utama pemanasan global,” ujar Arief
“Pada aksi ini para siswa juga diajarkan membuat pupuk organik cair yang di olah dari limbah dapur Pondok Pesantren Hidayatus Sholawat Pangandaran.
Dengan menekan penggunaan pupuk kimia juga bagian dari upaya nyata dalam Global Warming,” ujarnya.
Harapannya nanti masyarakat juga ikut bersama-sama menekan penggunaan pupuk kimia dengan memanfaatkan limbah dapur yang ada di rumah masing-masing.
Rohman salah satu siswa mengatakan ia dan kawan-kawan melaksanakan kampanye global warming ini untuk mengingatkan bahayanya global warming dan pentingnya melakukan penghijauan.
“Semoga masyarakat dapat lebih memperhatikan lingkungan, menanam tanam hijau, mengurangi pembakaran secara terbuka, dan lain-lain,” sebutnya.
Wawan salah satu perwakilan masyarakat menyampaikan, Terimakasih Siswa SMK Ma'arif NU yang telah menggelar aksi dengan melibatkan masyarakat, aksi ini sangat menginspirasi sekali, ternyata banyak hal yang belum di ketahui sebelumnya dan setelah mengikuti aksi ini saya jadi sedikit faham, terlebih tadi saya tertarik dengan pengolahan Pupuk Organik Cair (POC) yang terbuat dari limbah dapur rumah masing-masing.Kedepan saya akan mencobanya"ujarnya