Pertumbuhan Titik Ekonomi UMKM Baru di Pangandaran

Pusat Jajanan dan Kuliner Baru di Sebrang SMA Muhamadiyah Pangandaran
Pusat Jajanan dan Kuliner Baru di Sebrang SMA Muhamadiyah Pangandaran

Di tengah tantangan ekonomi yang semakin meningkat, banyak warga Pangandaran yang kesulitan mencari pekerjaan dan kesempatan untuk berwirausaha. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi dan kesulitan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, harapan baru muncul di Jalan seberang SMA Muhammadiyah Pangandaran, di mana sebuah titik ekonomi UMKM baru menawarkan beragam kuliner lezat dan peluang kerja.

Suasana Sejuk dan Nyaman

Kawasan ini kini dipenuhi pedagang kaki lima yang tidak hanya menawarkan makanan, tetapi juga minuman segar yang menggiurkan. Di antara pedagang yang terkenal adalah D'crepes, yang menawarkan crepes dengan berbagai varian rasa, dan Bubur Ayam, yang viral di kalangan warga Pangandaran karena cita rasanya yang nikmat. Terdapat pula tela-tela, cimol, dan es campur yang menjadi favorit banyak orang. Kelapa muda dan es teh juga menjadi pilihan segar untuk menemani hidangan Anda.

Pengunjung dapat menikmati makanan berat seperti Lengko dan gorengan, baik tempe maupun gehu, yang di daerah ini sering disebut brontak. Untuk jajanan khas lainnya, tersedia batagor dan siomay yang menggugah selera. Semua hidangan ini dapat dinikmati di bawah pohon-pohon rindang, menciptakan suasana sejuk dan nyaman bagi para pengunjung.

Wawancara dengan Pedagang Lokal

Dalam observasi yang dilakukan oleh tim Harian Pangandaran pada hari minggu 27 Oktober 2024, mereka berkesempatan mewawancarai salah satu pedagang dari D'crepes, yaitu Kang Dana. Saat ditanya tentang jam operasionalnya, Kang Dana menjelaskan, “Kami buka mulai jam 9 sampai habis. Kadang bisa habis sore, kadang malam.”

Ketika ditanya tentang sepinya dagangan, Kang Dana menjawab, “Alhamdulillah, rame, terutama saat hari libur, seperti hari Minggu.” Ia juga bercerita bahwa usahanya sudah berjalan sejak tahun 2014, awalnya berlokasi di Lapang Merdeka. “Setelah direnovasi, kami pindah ke sini. Enak sih, sejuk, semilir angin, juga rindang,” tambahnya.

Peluang Ekonomi bagi Masyarakat

Spot ini murni merupakan inisiatif dari masyarakat lokal yang berhasil menangkap peluang untuk menciptakan titik ekonomi baru. Masyarakat setempat berkontribusi dalam pengembangan kawasan ini, menjadikannya pusat kuliner yang menarik. Ini menjadi solusi bagi warga lokal untuk mendapatkan pendapatan tambahan di luar kawasan wisata Pangandaran yang lebih dikenal, seperti Pantai Pangandaran dan destinasi lainnya.

Keberadaan titik ekonomi ini sangat penting, tidak hanya untuk pedagang, tetapi juga bagi konsumen yang mencari makanan enak dengan harga terjangkau. Kawasan ini telah menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan lokal maupun wisatawan. Diharapkan, dengan semakin banyaknya pengunjung, para pelaku UMKM dapat terus berkembang dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Daya Tarik Wisata Kuliner

Seiring dengan berkembangnya titik ekonomi ini, daya tarik wisata kuliner di Pangandaran semakin meningkat. Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk menikmati keindahan alam tetapi juga mencicipi berbagai makanan yang ditawarkan. Hal ini membuat kawasan ini semakin ramai, terutama di akhir pekan dan hari libur.

Kegiatan berkumpul di tempat ini bukan hanya sekadar untuk menikmati makanan, tetapi juga menjadi ajang bersosialisasi bagi masyarakat. Suasana yang sejuk dan nyaman, ditambah dengan beragam pilihan makanan, menjadikan tempat ini ideal untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Pedagang-pedagang yang ramah dan interaktif menambah suasana ceria, membuat pengunjung merasa seperti di rumah sendiri.

Mendorong Kreativitas dan Inovasi

Pertumbuhan titik ekonomi ini juga mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan pelaku UMKM. Para pedagang berusaha untuk terus memperbaiki kualitas produk dan layanan mereka, agar bisa bersaing dan menarik minat pembeli. Beberapa pedagang bahkan mulai menawarkan paket-paket makanan atau promo spesial untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Konsisten Menjaga Kebersihan

Uniknya, meski hampir semua kuliner di sini berbentuk pedagang kaki lima, mereka benar-benar menjaga kebersihan. Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat pengunjung merasa nyaman dan aman saat menikmati hidangan. Saat tim Harian Pangandaran mengunjungi tempat ini, mereka menemukan bahwa para pedagang tidak hanya fokus pada kualitas makanan, tetapi juga pada kebersihan lingkungan sekitar.

Setiap pedagang memiliki wadah atau karung sampah yang disiapkan untuk mengumpulkan sisa-sisa makanan dan sampah lainnya. Mereka secara rutin membersihkan area di sekitar gerobak mereka, memastikan bahwa tidak ada sampah yang berserakan. Proses pembersihan ini tidak hanya dilakukan setelah jam operasional, tetapi juga selama mereka berjualan, sehingga pengunjung bisa melihat langsung komitmen para pedagang dalam menjaga kebersihan.

Kebersihan yang terjaga ini semakin meyakinkan pembeli tentang kualitas makanan yang mereka konsumsi. Banyak pengunjung yang mengungkapkan apresiasi mereka terhadap usaha para pedagang dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. “Saya merasa lebih tenang makan di sini karena tahu tempatnya bersih,” ujar salah satu pengunjung setia.

Hal ini juga menciptakan citra positif bagi kawasan ini sebagai destinasi kuliner yang tidak hanya menawarkan makanan enak, tetapi juga lingkungan yang bersih dan sehat. Kebersihan yang dijaga dengan baik menjadi nilai tambah tersendiri, yang membuat pengunjung tidak ragu untuk kembali lagi.

Dengan komitmen para pedagang untuk menjaga kebersihan, diharapkan semakin banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi titik ekonomi ini. Ini adalah langkah penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan jumlah pengunjung yang datang, sehingga bisa membantu pertumbuhan UMKM di Pangandaran ke depan.

Titik ekonomi UMKM baru di Jalan seberang SMA Muhammadiyah ini menjanjikan sercercah harapan bagi pelaku UMKM di Pangandaran. Keberagaman kuliner yang ditawarkan dan suasana yang sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Inisiatif masyarakat untuk menciptakan kawasan ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan inovasi, perekonomian lokal dapat tumbuh dan berkembang.

Diharapkan, kawasan ini tidak hanya menjadi tempat singgah bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi titik baru Pusat Kuliner Pangandaran. Dengan dukungan yang tepat, titik ekonomi ini bisa menjadi model pengembangan UMKM yang sukses dan berkelanjutan, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan pengunjung yang datang.

Lokasi 

Oleh : Zaenal Mustopa S.E


Temukan Info dan Berita Harian Pangandaran Lainnya di Google News Harian PangandaranInfo dan Berita Harian Pangandaran

Atau Follow saluran Chanell Whatsapp Harian Pangandaran secara gratis :

https://whatsapp.com/channel/0029VaeWswR4SpkAxqH3cJ3b

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url