Kisruh BBM Pertamina, Prabowo: Pemerintah Akan Bertindak Tegas!

Presiden Prabowo memakai kemeja putih saat rapat koordinasi
Presiden Prabowo - 📷presidenrepublikindonesia

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyoroti dugaan korupsi dalam pengadaan bahan bakar minyak (BBM) di PT Pertamina. Ia memastikan bahwa pemerintah tengah menangani kasus tersebut dan akan bertindak tegas.

"Sedang diurus itu semua. Kami akan bersihkan, kami akan tegakkan (hukum). Kami akan membela kepentingan rakyat," ujar Prabowo di The Gade Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/2), seperti dikutip dari Katadata.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung mengungkap adanya indikasi manipulasi pembayaran BBM yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga. Dugaan ini terkait perbedaan kualitas bahan bakar yang dibeli dengan yang dibayarkan.

Kejaksaan Agung Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran BBM

Mengutip laporan Katadata, Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS), diduga melakukan pembayaran untuk BBM jenis RON 92 atau Pertamax. Namun, kenyataannya, yang diterima adalah RON 90 yang setara dengan Pertalite.

"RS selaku Dirut PPN itu melakukan pembayaran terhadap pembelian minyak yang RON 92 berdasarkan pricelist-nya. Padahal yang datang itu di RON 90," kata Harli dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (26/2).

Harli menambahkan, Kejaksaan Agung tengah mendalami transaksi tersebut yang diduga terjadi pada periode 2018-2023. Ia menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara objektif dan transparan.

Kejagung Dalami Distribusi BBM Periode 2018-2023

Lebih lanjut, Kejaksaan Agung juga menyelidiki apakah distribusi BBM selama periode 2018-2023 sesuai dengan jumlah penerimaan barang.

"Barang yang masuk itu di bawah 92. Kan kami harus sampaikan fakta ke masyarakat. Apakah distribusinya sesuai penerimaan barang? Nah, itu nanti," jelas Harli..

Pemerintah berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini guna memastikan transparansi dalam sektor energi. Masyarakat pun menantikan langkah tegas dari aparat hukum dalam mengungkap kasus yang melibatkan salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia ini.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url