Pangandaran Evaluasi Retribusi Parkir Wisata, Keluhan Tarif Ganda Jadi Sorotan
Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan mengevaluasi sistem retribusi parkir di objek wisata menjelang libur panjang Idul Fitri 2025. Langkah ini diambil setelah muncul banyak keluhan wisatawan mengenai tarif dan pungutan ganda yang dinilai merugikan.
Wisatawan Keluhkan Pungutan Ganda
Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menegaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil Dinas Perhubungan untuk mengklarifikasi persoalan ini. Ia menyoroti keluhan wisatawan terkait pungutan parkir yang terjadi lebih dari satu kali di kawasan wisata.
"Pengunjung sudah membayar retribusi parkir kendaraannya di pintu masuk, masa ditarik lagi di dalam kawasan objek wisata. Nah, ini yang perlu dibenahi," tegas Citra pada Selasa, 11 Maret 2025.
Masalah pungutan ganda ini semakin ramai dibicarakan di media sosial. Banyak wisatawan mengaku dirugikan oleh sistem parkir yang tidak transparan dan tidak terkoordinasi dengan baik.
Antisipasi Kemacetan dan Penertiban Pedagang
Sejak pertengahan tahun 2024, pengelolaan parkir di objek wisata Pangandaran telah dialihkan ke pihak ketiga. Namun, dalam praktiknya, masih ditemukan pungutan ganda yang meresahkan wisatawan.
Selain membenahi sistem parkir, pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi potensi kemacetan. Diperkirakan jumlah wisatawan akan meningkat signifikan selama libur Lebaran, sehingga diperlukan langkah-langkah penertiban.
"Pantai Pangandaran itu sudah padat, kita akan tertibkan pedagang-pedagang musiman yang berjualan di kawasan objek wisata," ujar Citra.
Fokus Pengembangan Pantai Batukaras
Selain membenahi sistem parkir dan penataan kawasan wisata, Bupati Pangandaran juga menyoroti potensi Pantai Batukaras. Menurutnya, pantai ini lebih bersih dan nyaman, bahkan mendapat apresiasi dari beberapa kepala daerah yang telah berkunjung.
"Makanya saya akan fokus pada pengembangan di objek wisata Pantai Batukaras, selain membenahi yang di Pantai Pangandaran," pungkasnya.
Evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata di Pangandaran, sehingga wisatawan dapat menikmati libur Lebaran dengan lebih nyaman dan aman.