TEMBUS RATUSAN MILIAR, PERPUTARAN UANG SAAT LIBUR LEBARAN DI PANGANDARAN


PANGANDARAN, Liburan lebaran tahun ini menjadi momen penting bagi Pangandaran, sebuah kabupaten yang dikenal akan pesona pantainya yang memukau. Dalam lima hari liburan, uang beredar di sini diperkirakan mencapai Rp 100 miliar. Kabar menarik ini disampaikan oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, dalam pernyataannya kepada wartawan pada Rabu (17/4/2024).

 

Momen Berharga bagi Ekonomi Lokal

Jeje Wiradinata mengungkapkan bahwa kehadiran wisatawan selama libur lebaran cukup menggeliat. Tak heran jika perputaran uang di Pangandaran begitu signifikan. Uang tersebut berputar di antara masyarakat lokal dan pelaku usaha pariwisata seperti hotel, restoran, pedagang, tour guide, dan berbagai pelaku ekonomi lainnya.

 

Proyeksi PAD Pangandaran: Dari Pantai hingga Keberagaman Destinasi

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pantai Pangandaran sendiri mencapai angka mencengangkan, yakni Rp 280 juta hingga Selasa (16/4) lalu. Jeje optimistis bahwa PAD dari sektor pariwisata bisa mencapai lebih dari Rp 6 miliar. Dengan pertumbuhan kunjungan yang terus meningkat, Jeje menilai bahwa target PAD wisata tahun 2024 bisa tercapai dengan baik.

 

Angka Kunjungan Meningkat, Harapan PAD Tercapai

Jeje mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan hingga Rabu (17/4) mencapai 38% dari target hingga April 2024. Menurutnya, ini adalah angka yang membanggakan mengingat masih ada waktu sekitar 4 bulan hingga akhir tahun. Dengan begitu, pangsa ekonomi dari sektor pariwisata akan semakin besar.

 

Pengeluaran Wisatawan dan Dampaknya Terhadap Perputaran Uang

Dalam menghitung perputaran uang selama liburan, Jeje menyebut bahwa pengeluaran rata-rata wisatawan bisa mencapai Rp 100.000 per orang. Dengan PAD selama libur lebaran mencapai Rp 5 miliar, bisa disimpulkan bahwa uang yang beredar bisa mencapai angka fantastis, yakni Rp 100 miliar. Namun, Jeje juga mengingatkan bahwa angka ini mungkin saja lebih tinggi, mengingat adanya beragam fasilitas seperti hotel yang beroperasi di kawasan tersebut.

 

Pangandaran, Pusat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

Dengan kondisi ekonomi yang menggiurkan ini, tak mengherankan jika Pangandaran menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Jeje menekankan bahwa sektor pariwisata memegang peranan penting dalam menggerakkan roda ekonomi daerah. Dengan adanya momen liburan seperti tahun baru, lebaran, dan Natal, sektor ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian lokal.

 

Rekor Pengunjung Wisatawan selama Libur Lebaran

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari, mengungkapkan bahwa objek wisata Pangandaran menjadi tujuan utama para wisatawan selama libur lebaran. Hingga H+3, total pengunjung mencapai angka mengesankan, mencapai 159.125 orang. Pantai Pangandaran dan Pantai Batukaras menjadi daya tarik utama, dengan jumlah pengunjung terbanyak.

 

Tren Kunjungan Wisatawan: Tantangan dan Peluang

Meskipun angka kunjungan menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini tidak bisa dijadikan patokan karena adanya perbedaan dalam sistem tiket. Namun, Tonton menegaskan bahwa Pangandaran tetap menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

 

Liburan lebaran tahun ini telah membawa angin segar bagi ekonomi Pangandaran. Dengan terus meningkatnya minat wisatawan, harapan akan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan semakin nyata. Semoga Pangandaran terus menjadi destinasi yang memikat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat.

Next Post Previous Post