Pangandaran Perluas Potensi Wisata: Pegunungan Jadi Daya Tarik Baru
![]() |
View Indah Wisata Pantai Pangandaran - By ilprincipino87_aerial_fpv |
Harian Pangandaran, Apa yang terlintas di pikiran saat mendengar Pangandaran? Bagi banyak orang, jawabannya pasti pantai. Namun, tahukah Anda bahwa kabupaten ini memiliki lebih banyak keindahan yang belum tergali? Pangandaran kini tidak hanya fokus pada wisata pantai, tapi juga serius mengembangkan potensi wisata pegunungan dan alam lainnya yang belum banyak diketahui wisatawan.
Penjabat sementara (Pj) Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar, mengungkapkan pentingnya mengangkat potensi wisata di kawasan pegunungan Pangandaran. “Pangandaran adalah miniatur Jawa Barat, kami punya semuanya—gunung, rimba, laut, sungai, dan pantai,” ujar Benny saat meninjau area pegunungan di Kecamatan Parigi, salah satu kawasan yang menjadi prioritas pengembangan wisata baru.
Pengembangan Wisata Pegunungan: Dari Parigi hingga Cijulang
Pangandaran memang dikenal dengan garis pantainya sepanjang 91 kilometer yang membentang dari Pantai Pangandaran hingga Pantai Karapyak. Namun, Benny Bachtiar menyoroti bahwa keindahan Pangandaran tak berhenti di pantai. Kawasan pegunungan seperti di Parigi, Cijulang, hingga Cimerak memiliki pemandangan yang luar biasa indah dan belum banyak dijamah.
"Saat ini saya sedang mendorong dinas-dinas terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran untuk fokus mengembangkan potensi wisata alam yang ada di pegunungan. Keindahan di sini luar biasa, dan ini bisa menjadi magnet baru bagi wisatawan,” ujar Benny.
Benny juga menyebut beberapa area lainnya yang memiliki potensi wisata, seperti kawasan hutan di Kecamatan Cijulang yang menawarkan pengalaman trekking dan panorama alam yang memukau. "Selain trekking, kita juga punya aliran sungai yang cocok untuk wisata arung jeram. Ini harus kita kembangkan lebih lanjut," tambahnya.
Mandiri Tanpa Investor: Peran Aktif Masyarakat Lokal
Berbeda dengan model pengembangan wisata pada umumnya, Benny Bachtiar menekankan bahwa pengembangan wisata ini harus dilakukan oleh masyarakat lokal secara mandiri, tanpa campur tangan besar dari investor luar. Menurutnya, investor luar sering kali membuat masyarakat hanya menjadi penonton di tanah mereka sendiri.
"Saya tidak ingin masyarakat Pangandaran jadi penonton lagi. Kalau investor luar masuk, potensi lahan mereka hanya akan diambil alih. Itu yang saya hindari. Lebih baik masyarakat yang memanfaatkan lahan mereka sendiri untuk kegiatan ekonomi pariwisata," tegas Benny saat berbicara di Balai Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran.
Dalam rangka mendukung hal ini, pemerintah Kabupaten Pangandaran juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat setempat, terutama di sektor wisata berbasis alam dan ekowisata. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat memaksimalkan potensi yang ada, baik dari segi pelayanan wisata maupun pemanfaatan sumber daya alam.
Target Pengembangan Wisata hingga 2029
Benny menargetkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun, potensi wisata di Pangandaran, khususnya di area pegunungan, dapat dikembangkan secara signifikan. Ia menyebutkan bahwa selain Parigi dan Cijulang, kawasan lain seperti Padaherang dan Kalipucang juga memiliki potensi yang besar untuk wisata alam, termasuk agrowisata dan wisata hutan.
"Kalipucang memiliki hutan yang sangat indah, dan di sana kita bisa kembangkan wisata edukasi atau bahkan ekowisata. Sementara di Padaherang, potensi agrowisata yang menggabungkan wisata dan pertanian sangat besar," ujar Benny saat berkunjung ke Kecamatan Padaherang.
Selain itu, pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan membantu menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Pangandaran. Benny menegaskan bahwa seluruh pengembangan harus dilakukan dengan mempertimbangkan aspek ekologi dan keberlanjutan lingkungan.
"Dalam lima tahun, saya berharap Pangandaran bisa menjadi destinasi wisata yang tidak hanya terkenal dengan pantainya, tapi juga dengan keindahan alam pegunungannya yang luar biasa," pungkasnya.
Dengan berbagai rencana ini, Pangandaran siap menyambut wisatawan dengan pesona yang lebih beragam, mulai dari pesisir hingga pegunungan, dari wisata pantai hingga trekking hutan dan arung jeram di sungai-sungai alami yang masih terjaga.