Meningkatkan PAD Itu Perlu, Tapi Tidak Mengorbankan Masyarakat Pangandaran
Jeje Wiradinata |
Bupati Pangandaran nonaktif, Jeje Wiradinata, mengkritisi kebijakan barier gate yang diterapkan di kawasan wisata Pangandaran. Kebijakan ini mengundang polemik karena hanya memberikan akses gratis bagi lima desa yang berada di sekitar lokasi wisata, seperti yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar, beberapa waktu lalu di pendopo.
Menurut Jeje, kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan kerugian bagi masyarakat desa lain yang tidak termasuk dalam daftar desa penerima akses gratis. Ia merasa kebijakan semacam ini harus dianalisis lebih mendalam untuk menghindari dampak negatif yang berpotensi dirasakan oleh masyarakat luas di Kabupaten Pangandaran.
Jeje Hargai Kewenangan Pj Bupati, Namun Punya Pandangan Kritis
Jeje menegaskan bahwa selama masa nonaktifnya sebagai bupati, ia selalu menghargai kewenangan yang dipegang oleh Pj Bupati dan tidak pernah terlibat dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Namun, dengan semakin dekatnya waktu ia kembali aktif sebagai Bupati Pangandaran, Jeje merasa perlu berbicara langsung dengan Pj Bupati untuk membahas kemungkinan penundaan kebijakan barier gate ini.
Ia mengungkapkan bahwa kebijakan yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak seperti ini harus dikaji secara mendalam agar keputusan yang diambil tidak membebani masyarakat yang tidak seharusnya terbebani.
Kebijakan Barier Gate Seharusnya Tidak Bebani Masyarakat
Jeje menyatakan kesepakatannya dengan upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun ia menegaskan bahwa PAD bukanlah segalanya. Kebijakan yang baik, menurutnya, seharusnya tidak mengorbankan kepentingan masyarakat Pangandaran.
"Saya setuju bahwa kita perlu meningkatkan PAD, tetapi PAD bukanlah segalanya. Kebijakan yang baik seharusnya tidak mengorbankan masyarakat Pangandaran," ujar Jeje pada Sabtu, 9 November 2024.
Lebih lanjut, Jeje menyampaikan bahwa peningkatan PAD seharusnya sejalan dengan kepentingan masyarakat dan tidak membebani mereka yang semestinya tidak terkena dampak kebijakan tersebut. Ia menegaskan pentingnya mencari solusi yang mampu memberikan keuntungan bagi semua pihak.
Perlu Sistem yang Adil dan Transparan
Jeje menyarankan agar sistem kebijakan keuangan diperbaiki untuk mencegah kebocoran PAD tanpa harus menambah beban bagi masyarakat. Menurutnya, kebijakan yang berkeadilan dan transparan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
"Kita bisa belajar dari Bali. Di sana tidak ada biaya masuk untuk wisata, tetapi PAD tetap terjaga dengan baik. Itulah target jangka panjang kami di Pangandaran," tambah Jeje.
Sebagai penanggung jawab dalam kepemimpinannya, Jeje merasa memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil tidak merugikan masyarakat. Ia menegaskan, "Saya yang harus bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi selama masa kerja saya."
Komitmen untuk Perlindungan Masyarakat Pangandaran
Pernyataan Jeje menunjukkan komitmennya untuk terus melindungi kepentingan masyarakat Pangandaran, sekaligus berusaha mencari jalan tengah yang seimbang untuk mendukung pembangunan daerah.
Pustaka :
mypangandaran.com. (2024, 10 November). Bupati Pangandaran nonaktif Jeje Wiradinata Komentari Kebijakan Barier Gate. Diakses pada 11 November 2024
Temukan Info dan Berita Harian Pangandaran Lainnya di Google News Harian Pangandaran: Info dan Berita Harian Pangandaran
Atau Follow saluran Chanell Whatsapp Harian Pangandaran secara gratis :
https://whatsapp.com/channel/0029VaeWswR4SpkAxqH3cJ3b