Ada Pungli Parkir di Pangandaran? Segera Lapor ke Nomor Ini!
Guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan wisatawan, pengelola parkir resmi di kawasan wisata Pangandaran kini menyediakan nomor hotline pengaduan bagi para pengunjung.
Langkah ini diambil sebagai bentuk tindak lanjut atas berbagai keluhan masyarakat, khususnya terkait praktik pungutan parkir liar maupun penarikan tarif di luar ketentuan yang berlaku.
Jukir Tidak Diperbolehkan Menarik Tarif Tambahan
Koordinator Lapangan Vendor Parkir Pangandaran, Dayat Sudrajat menjelaskan bahwa retribusi parkir sudah dibayar saat masuk di pintu. Oleh karena itu, petugas parkir (jukir) tidak diperbolehkan meminta tarif tambahan kepada wisatawan.
“Kalau jukir resmi dari vendor kami itu menggunakan seragam atau kaos perusahaan. Sesuai arahan Ibu Bupati, apabila ada wisatawan yang ingin memberi tip, silakan diterima. Tapi tidak boleh meminta apalagi memasang tarif parkir,” ujarnya, Sabtu 5 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa hanya jukir resmi yang dibolehkan bertugas di lokasi, dan pengunjung diimbau agar tidak ragu untuk melapor jika mengalami pungutan yang tidak wajar.
Libatkan Wisatawan Awasi Praktik Parkir Liar
Pihaknya juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar turut serta mengawasi praktik parkir liar. Bila menemukan jukir yang menarik uang secara tidak wajar, Dayat meminta agar kejadian tersebut didokumentasikan dan segera dilaporkan.
“Karena memang ada juga parkiran yang dikelola swasta seperti di Pasar Ikan, Parkiran Badeto Ratu, pinggir Cagar Alam, dan Arkiran Putra Asli. Untuk itu kami perlu data akurat jika ada laporan penarikan parkir di luar aturan,” tambahnya.
Pelaporan dapat dilakukan dengan menyertakan foto atau video sebagai bukti serta mencatat lokasi kejadian agar penanganannya bisa tepat sasaran.
Ini Nomor Hotline yang Bisa Dihubungi
Bagi wisatawan yang ingin melapor, berikut nomor hotline pengaduan parkir resmi Pangandaran:
📞 0813 8602 9444
📞 0812 2199 6404
Pihak pengelola berharap, adanya layanan pengaduan ini dapat memastikan pelayanan parkir yang lebih tertib, transparan, dan mengutamakan kenyamanan pengunjung selama berada di Pangandaran.
Dengan adanya jalur aduan resmi ini, diharapkan oknum jukir liar tidak lagi meresahkan wisatawan, dan kawasan wisata Pangandaran tetap menjadi destinasi yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung. Apalagi dikawasan dengan tamu paling padat seperti Pantai Barat Pangandaran yang tentunya membutuhkan penanganan parkir lebih baik.